Serahkan Buku Ke Perpusnas, Gubernur Lemhannas Komitmen Jalankan UU KCKR
Berita Lainnya…
Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menerima kunjungan Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam rangka menyerahkan buku hasil karyanya kepada Perpustakaan Nasional di Jakarta, Rabu, (21/11). Kepala Perpusnas menyebutkan momen tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara dua institusi yang berdampingan.
Turut hadir pada pertemuan tersebut mendampingi Gubernur Lemhannas, antara lain Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal TNI Bagus Wirigito, Sekretaris Lemhannas Komisaris Jenderal Polisi M. Iriawan beserta seluruh jajaran Lemhannas. “Penting sekali bagi pemimpin-pemimpin bangsa menjadi panutan dan contoh teladan dalam menghasilkan karya yang dapat menjadi pembelajaran bagi generasi yang akan datang,” apresiasi Kepala Perpusnas kepada Gubernur Lemhannas. Syarif juga menyampaikan sejak perpustakaan menjadi urusan wajib merujuk pada PP No. 18 Tahun 2016, pemerintah pusat, kabupaten, kota menjadikan perpustakaan suatu institusi yang sangat diperhatikan dalam memastikan bahwa bangsa Indonesia dapat bangkit sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam dan dapat bersaing dengan negara lainnya.
Muhammad Syarif Bando juga berterima kasih kepada Agus Widjojo yang telah memberikan warna terhadap bangsa dan berkomitmen untuk membangun kualitas bangsa melalui karyanya yang diserahkan kepada Perpusnas. Syarif menekankan kiprah Perpustakaan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga perlu dibangun paradigma bahwa perpustakaan menjangkau masyarakat. Melalui aplikasi iPusnas yaitu sebuah perpustakaan digital yang dimiliki Perpusnas yang menyediakan ratusan ribu buku yang dapat diakses melalui handphone atau desktop menjadikan perpustakaan dalam genggaman yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga terdapat Indonesia OneSearch (IOS) yang didalamnya terdapat jutaan entri dari perpustakaan mitra dan akses terhadap e-resources international yang sudah Perpusnas langgan.
Gubernur Lemhannas Agus Widjojo dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Perpustakaan Nasional dan secara pribadi merasa terhormat bahwa bukunya dapat menjadi salah satu bagian dari banyak literatur yang ada di Perpusnas. Salah satu buku yang diserahkan Agus Widjojo berjudul “Transformasi TNI” yang merupakan kumpulan tulisannya pada era reformasi pada tahun 1998 sampai 2004, pada masa itu jabatannya di Mabes TNI sangat terkait erat dalam merumuskan kembali peranan TNI dalam transisi demokrasi di Indonesia.
Agus menjelaskan perpustakaan merupakan pusat informasi dan pustaka yang berperan penting dalam mengubah pola pikir dan perilaku seseorang. “Dengan membaca kita dapat meningkatkan tingkat intelektualitas diri sehingga dapat mempengaruhi tindakan dan perbuatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Gubernur Lemhannas tersebut juga berpandangan nilai perpustakaan yang tinggi bukan saja menunjukkan bangsa Indonesia adalah bangsa pembaca yang haus akan ilmu pengetahuan namun juga bermanfaat dalam meningkatkan tingkat peradaban masyarakat. “Saat ini dunia bersiap menghadapi revolusi 4.0. Saya berharap Perpusnas yang saat ini menjadi perpustakaan tertinggi didunia dapat menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu harus terus meningkatkan layanannya yang semakin moderen kepada seluruh lapisan masyarakat sesuai perkembangan jaman,” tutup Gubernur Lemhannas dilanjutkan penyerahan buku secara simbolis kepada Kepala Perpusnas.